Pendekatanini memandang bahwa kemiskinan dan kebergantungan dunia ketiga tidak disebabkan oleh keputusan kebijakan yang sengaja dibuat di Amerika, Inggris atau Moscow. Namun berasal dari struktur sistem internasional yang konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga bangsa-bangsa pengekspor bahan mentah terpaksa kehilangan bagiannya dari
Halini tampak dengan jelas pada penyelenggaraan pembelajaran dari tingkat paling dini, seperti Kelompok Belajar, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, bahkan sampai di Perguruan Tinggi, pembentukan perilaku dengan cara drill (pembiasaan) disertai dengan reinforcement atau hukuman masih sering dilakukan.
Perilakumanusia sebagai konsumen didefinisikan oleh Engel et al., dalam Sumarwan (2011:4) sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Menurut Bimo Walgito (Pieter dan Lubis, 2011:28) mengatakan bahwa, "perilaku
MenurutGeorge Simmel, konflik bukanlah suatu hal yang bersifat negatif, seperti dapat mengancam retaknya suatu kebersamaan antar individu/kelompok. Konflik merupakan unsur dasar kehidupan manusia. Artinya konflik akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu, di mana saja dan kapan saja. Konflik merupakan perselisihan mengenai
Teoriperilaku kepemimpinan ( behavioral theory of leadership) didasari pada keyakinan bahwa pemimpin yang hebat merupakan hasil bentukan atau dapat dibentuk, bukan dilahirkan ( leader aremade, nor born ). Berakar pada teori behaviorisme, teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan pemimpin, bukan pada kualitas mental atau internal.
MenurutArifin (2012:163), konflik adalah gejala yang menunjukkan seorang individu atau kelompok yang menunjukkan sikap atau perilaku bermusuhan terhadap orang atau kelompok lain, sehingga memengaruhi kinerja salah satu individu atau kelompok yang berkonflik. yang timbul apabila para individu menyadari bahwa ide - ide atau pemikiran
MenghindariKonflik Sosial di Tengah Pluralisme. Berita / 04/02/2022 / Oleh Admin SMP. Halo, Sobat SMP! Saat ini kita hidup di negara dengan kondisi masyarakat yang majemuk. Keadaan masyarakat yang terdiri dari banyak suku, banyak agama, banyak pandangan politik, dan sebagainya tak memungkinkan Indonesia bisa terhindar dari konflik-konflik sosial.
Individumemandang individu atau kelompok lain. berdasarkan moral. Mengenai perilaku, kesopanan, bersikap baik BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. diimajinasikan oleh individu atau kelompok. Pendapat tersebut diartikan bahwa . BAB II KAJIAN TEORI. Menurut hukum di Amerika Serikat saat ini individu dianggap telah dewasa
Ketikaorang memiliki sikap prasangka terhadap orang lain, mereka cenderung memandang semua orang yang cocok dengan kelompok tertentu dan menganggap kelompok tersebut "semua sama". Mereka melukis setiap individu yang memiliki karakteristik atau kepercayaan tertentu dengan pandangan yang sangat luas dan tidak mampu memandang setiap orang
Gangguanadalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya. 2.1.4 Jenis Komunikasi Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok Jenis komunikasi terdiri dari: 1. Komunikasi verbal dengan kata-kata
9SPEE. EEEvamardiana E31 Oktober 2021 0800PertanyaanIndividu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani konflik, yaitu .... A. menghindar B. memaksakan kehendak C. menyesuaikan keinginan orang lain D. kolaborasi1571Jawaban terverifikasiDIKayaknya B. memaksakan kehendak maaf kalau salah...Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik – Hallo Sobat Pembelajar! Apakah kalian sedang mencari referensi bank soal untuk persiapan ulangan harian UH atau penilaian akhir semester PAS? Maka tepat sekali bagi kalian yang berasal dari jurusan peminatan Soshum jika sekarang menyimak contoh soal sosiologi dengan materi konflik sosial pada laman kami. Soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik yang kami bagikan pada laman ini sudah lengkap dengan jawabannya. Sehingga memudahkan kalian dalam mereview materi maupun contoh-contoh soal yang disajikan dengan lebih fokus dan mendalam. Tapi sebelumnya mari kita simak terlebih dahulu beberapa pembahasan mengenai materi konflik sosial kelas 11. Harapannya kalian akan mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai beberapa hal yang memang perlu dipahami sebelum menjawab contoh soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik yang sebentar lagi kami sajikan. Materi Konflik Sosial Kelas 11Akar masalah KonflikDampak KonflikPencegahan KonflikTransformasi KonflikPengelolaan Resolusi KonflikRekonsiliasi KonflikSoal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Tentang Konflik SosialAbout Author Ageng Triyono Materi konflik sosial yang kalian pelajari di sekolah biasanya terdiri dari beberapa sub bab berikut Akar masalah Konflik Dampak Konflik Pencegahan Konflik Transformasi Konflik Pengelolaan Resolusi Konflik Rekonsiliasi Konflik Materi konflik kelas 11 di atas sebaiknya kita ulas satu-persatu secara ringkas. Selanjutnya materi yang kami sajikan bisa menjadi bekal kalian membahas contoh soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik yang kami uraikan. Akar masalah Konflik Soerjono Soekanto mengemukakan pendapat bahwa sebab- sebab terjadinya konflik di antaranya 1 Perbedaan Antarperorangan Perbedaan ini dapat berupa perbedaan perasaan, pendirian, atau pendapat. Hal ini mengingatkan bahwa manusia adalah individu yang unik atau istimewa, karena tidak pernah ada kesamaan baku antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan inilah penyebab terjadinya konflik sosial, sebab tidak mungkin seseorang akan selalu sejalan dengan orang lain. 2 Perbedaan Kebudayaan Setiap individu dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda. Dalam kelompok yang sama pun tidak menutup kemungkinan akan terjadi perbedaan kebudayaan. Yang jelas, dalam tataran kebudayaan ini akan terjadi perbedaan nilai dan norma. 3 Bentrokan Kepentingan Hal ini karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu. 4 Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat di dalam Masyarakat Perubahan ini dapat menyebabkan terjadinya disorganisasi dan perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai yang baru. Hal ini juga membuat guncangan proses-proses sosial di dalam masyarakat, bahkan bisa terjadi penolakan perubahan karena dianggap mengacaukan. Dampak Konflik Konflik dapat berfungsi sebagai faktor positif yang berdampak konstruktif, dan faktor negatif yang berdampak destruktif bagi modal kedamaian sosial. Berikut ini akibat-akibat konflik 1 Akibat Negatif Retaknya persatuan kelompok Perubahan kepribadian individu Dominasi dan takluknya salah satu pihak Banyak kerugian, baik harta maupun jiwa Hancurnya nilai-nilai dan norma sosial yang ada 2 Akibat Positif Solidaritas meningkat Sebagai alat perubahan sosial Adanya penyesuaian kembali norma-norma sosial Mengurangi ketergantungan Menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma baru Mencapai keseimbangan kekuatan Memunculkan kompromi baru Munculnya pribadi-pribadi tahan uji Dapat melihat pendapat-pendapat mana yang kuat sebagai jalan keluar Pencegahan Konflik Beberapa upaya pencegahan konflik sosial yang dapat dilakukan untuk memelihara kondisi damai dalam masyarakat. 1 Untuk menjaga kedamaian, setiap orang berkewajiban Mengembangkan sikap toleransi Menghormati perbedaan Mengakui dan memberlakukan manusia dengan harkat dan martabatnya Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban Mengembangkan persatuan Menghargai pendapat dan kebebasan orang lain Mengembangkan Sistem Penyelesaian Perselisihan secara Damai Potensi Konflik 2 Pemerintah berkewajiban meredam potensi konflik dengan Memperhatikan aspirasi masyarakat Menerapkan prinsip dan tata kelola pemerintahan yang baik Memprogram perdamaian di daerah potensi konflik Mengintensifkan dialog antarkelompok Menegakkan hukum tanpa diskriminasi Membangun karakter bangsa Melestarikan nilai Pancasila dan kearifan lokal Menyelenggarakan musyawarah Membangun Sistem Peringatan Dini Transformasi Konflik Transformasi konflik adalah suatu pemimpian dan respon terhadap pasang surutnya dari konflik sosial. Tranformasi konflik dapat juga dikatakan sebagai suatu cara untuk melihat konflik secara utuh. John Paul Lederach memberikan cara untuk melihat dan menganalisa setiap perubahan menjadi empat dimensi level yang berbeda, yaitu 1 Dimensi Personal Bertujuan meminimalkan dampak destruktif dan memaksimalkan potensi individual agar menjadi lebuh baik. 2 Dimensi Relasional Perubahan ini mencoba mengurai, memperbaiki, dan mempererat alur-alur komunikasi antarindividu yang tadinya belum berjalan dengan baik. 3 Dimensi Struktural Berusaha menjawab permasalahan konflik sesuai akar konflik an memengaruhi kondisi sosial yang mengarah pada kekerasan. 4 Dimensi Kultural Dilakukan dengan mengidentifikasikan pola budaya yang ada dan memberikan kontribusi besar pada ekspresi kekerasan dalam menyelesaikan konflik. Pengelolaan Resolusi Konflik Inisiatif resolusi konflik, tentunya tidak datang begitu saja. Menurut Bodine dan Crawford, terdapat beberapa macam kemampuan yang harus dimiliki dalam menumbuhkan inisiatif resolusi konflik. 1 Kemampuan Orientasi Kemampuan orientasi dalam resolusi konflik meliputi pemahaman individu tentang konflik dan sikap yang menunjukkan anti kekerasan, kejujuran, keadilan, toleransi, dan harga diri. 2 Kemampuan Persepsi Kemampuan persepsi adalah kemampuan seseorang untuk memahami bahwa tiap individu dengan individu yang lainnya berbeda, mampu melihat situasi seperti orang lain melihatnya empati, dan menunda untuk menyalahkan atau memberi penilaian sepihak. 3 Kemampuan Emosi Kemampuan emosi dalam resolusi konflik meliputi kemampuan untuk mengelola berbagai macam emosi, termasuk di dalamnya rasa marah, takut, frustasi, dan emosi negatif lainnya. 4 Kemampuan Komunikasi Kemampuan komunikasi dalam resolusi konflik meliputi kemampuan mendengarkan orang lain, memahami lawan bicara, berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami, dan meresume atau menysun ulang pernyataan yang bermuatan emosional ke dalam pernyataan yang netral atau kurang emosional. 5 Kemampuan Berpikir Kreatif Kemampuan berpikir kreatif dalam resolusi konflik meliputi kemampuan memahami masalah untuk memecahkan masalah dengan berbagai macam alternatif jalan keluar. 6 Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan berpikir kritis dalam resolusi konflik, yaitu suatu kemampuan untuk memprediksi dan menganalisis situasi konflik yang sedang dialami. Rekonsiliasi Konflik Menurut Galtung rekonsiliasi adalah bentuk akomodatif dari pihak-pihak yang terlibat konflik destruktif untuk saling menghargai satu sama lain, menyingkirkan rasa sakit, dendam, takut, benci, dan bahaya terhadap pihak lawan. Adapun menurut John Dawson arti dari rekonsiliasi adalah mengekspresikan serta menerima pengampunan dan mengejar persekutuan intim dengan orang-orang yang sebelumnya menjadi musuh. Tabel di bawah ini menunjukkan dimensi perdamaian negatif dan positif. Perdamaian menyeluruh adalah kehadiran dari setiap unsur tindakan dan sistem perdamaian keseluruhan. Jenis-Jenis Perdamaian Perdamaian negatif Perdamaian positif Kebutuhan Bertahan Perlindungan dari aksi kekerasan Pemberian aksi kesejahteraan Kebutuhan pada Kondisi Positif Proteksi masyarakat, memberi kepastian hukum Memberikan akses hukum keamanan Kebutuhan Identitas Pengakuan dalam hubungan sosial, sosialisasi eksistensi Akomodasi normatif, keadilan sosial Kebutuhan Kebebasan Akomodasi penerimaan Kesetaraan, kesatuan Sekarang mari kita cek beberapa contoh soal yang sudah disiapkan oleh tim Silahkan! Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Tentang Konflik Sosial Soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik ini kami sajikan lengkap dengan kunci jawaban. Paket soal sosiologi kelas 11 ini terdiri dari 10 butir pilihan ganda. Anda bisa langsung mempelajarinya dengan melihat kunci jawaban yang disediakan. Selamat belajar! Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 1 Konflik sosial yang berujung dengan kekerasan terjadi karena terlambatnya penanganan atau manajemen konflik. Jika kemudian terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak dalam sebuah organisasi maka langkah yang tepat dilakukan yakni …. A Case Fire B Dominasi C Stelemate D Arbitrasi E Menghindar Jawaban D Pembahasan mediasi merupakan penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah, sedangkan arbitrasi melibatkan pihak ketika yang memiliki keputusan mengikat bagi pihak yang berkonflik. Case fire dikenal dengan sebutan gencatan senjata, dan stelemate merujuk pada konflik yang berakhir dengan sendirinya karena kedua belah pihak sama-sama kuat. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 2 Masyarakat dengan tingkat heterogenitas yang tinggi memiliki potensi konflik yang tinggi pula. Hal tersebut akan memicu terjadinya disintegrasi bangsa. Untuk meminimalisir dampak negatif yang muncul akibat adanya heterogenitas yang tinggi , maka masyarakat harus memiliki sikap …. A Primordialisme yang menjunjung tinggi keselarasan di dalam masyarakat B Intoleran yang memicu kesadaran bagian dari kelompok masyarakat C Skeptis yang mencurigai setiap gerakan-gerakan yang membahayakan persatuan D Pluralis yang mengedepankan toleransi dalam menyikapi setiap perbedaan E Toleransi terhadap kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kesamaan identitas Jawaban D Pembahasan perhatikan kata kunci soal terdapat kata “heterogenitas” yang merujuk pada suatu yang beragam atau bermacam-macam. Maka sikap yang perlu dimiliki yaitu pluralis dan toleransi kepada semua kelompok masyarakat tanpa memandang latar belakang budayanya. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 3 Hal dasar yang dapat dilakukan guna memetakan konflik yakni dengan …. A Membuat peta dasar dan menyusun pertanyaan B Melakukan analisis data sekunder C Melakukan wawancara mendalam D Menyimpulkan hasil pengamatan E Melakukan diskusi grup Jawaban A Pembahasan Hal dasar yang dilakukan untuk memetakan konflik yakni dengan membuat peta dasar dan pertanyaan. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 4 Mediasi dalam proses penyelesaian konflik dapat memberikan kesempatan kepada para pihak yang terlibat untuk, kecuali …. A Menemukan jalan keluar dan pembaruan perasaan B Mempertajam kesalahpahaman C Menemukan kepentingan yang pokok D Menemukan bidang-bidang persetujuan E Menyatukan bidang-bidang tersebut menjadi solusi yang disusun sendiri oleh para pihak Jawaban B Pembahasan Mediasi merupakan langkah diplomatis yang akan dapat membuat pihak berkonflik saling memahami satu sama lainnya. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 5 Salah satu dampak positif dari adanya konflik sosial yakni …. A Mempertajam stereotipe B Merusak tatanan nilai dan norma C Nilai dan norma baru terbentuk D Lemahnya solidaritas E Disharmonisasi kelompok Jawaban C Pembahasan Dampak positif konflik menurus Lweis A. Coser yakni membentuk nilai baru, memperkuat solidaritas kelompok ingroup, dan mempertegas batas kelompok. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 6 Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan. Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan. Kasus di atas menggambarkan konflik terjadi karena faktor …. A Perbedaan budaya B Perbedaan kepribadian C Perbedaan keluarga D Perbedaan kepentingan E Perbedaan kasta Jawaban D Pembahasan Kata kunci pada soal di atas yaitu “pemberian upah tidak sesuai” dalam hal ini jelas bahwa muncul perbedaan kepentingan antara buruh dengan pengusaha sehingga memicu mereka terlibat konflik. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 7 Menurut DuBois dan Miley sumber utama terjadinya konflik dalam masyarakat yaitu hal berikut yakni …. A Adanya keadilan sosial B Diskriminasi hak-hak individu dan kelompok C Adanya penghargaan keberagaman D Munculnya interseksi E Terjadinya konsensus Jawaban B Pembahasan sumber utama terjadinya konflik menurut DuBois dan Miley adanya ketidakadilan sosial, diskriminasi hak-hak individu dan kelompok, tidak adanya penghargaan keberagaman. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 8 Demonstrasi menolak disahkannya UU Cipta Kerja Omnibus Law merupakan respon buruh yang merasa dirugikan. Konflik tersebut terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Dampak negatif dari aksi demonstrasi adalah …. A Merusak kepribadian masyarakat pada umumnya B Menaikkan citra bangsa di dunia internasional C Menggangu stabilitas nasional D Sebagai wadah pelampiasan kekecewaan E Menguatnya solidaritas para buruh Jawaban C Pembahasan Konflik yang disertai aksi demonstrasi memiliki beberapa dampak negatif yaitu dapat menimbulkan anarkisme, memicu gangguan stabilitas nasional, dan menimbulkan keresahan pengguna fasilitas umum. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 9 Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar, sehingga berpandangan memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Cara menangani konflik semacam ini disebut …. A Menghindar B Memaksakan kehendak C Menyesuaikan keinginan orang lain D Kolaborasi E Tawar-menawar Jawaban B Pembahasan beberapa mekanisme penyelesaian konflik yaitu menghindar untuk meminimalisasi dampak, memaksakan kehendak yang bertujuan menaklukkan lawan, bergaining atau tawar menawar, mediasi melalui pihak ketiga netral, dan lain-lain. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 10 Kehidupan yang selaras merupakan cita-cita dari suatu masyarakat. Kehidupan tersebut dapat tercapai dengan adanya integrasi sosial. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya …. A Tidak ada kesepahaman antarkelompok B Konsensus bersama tentang nilai C Masyarakat yang melanggar norma D Nilai dan norma baru saja dicanangkan E Kebutuhan masyarakat sulit dicukupi Jawaban B Pembahasan Integrasi sosial akan terwujud apabila muncul konsensus atau kesepakatan bersama tentang nilai dan norma yang ada di salam masyarakat untuk ditaati, sehingga kehidupan menjadi selaras dan saling terintegrasi satu sama lain. Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 nomor 11 Arbitrasi merupakan salah satu mekanisme penyelesaian konflik yang bisa dikatakan efektif. Hal tersebut dikarenakan …. A Melibatkan pihak ketiga dengan keputusan yang harus dijalankan oleh pihak yang terlibat konflik B Melibatkan pihak ketiga yang menekankan musyawarah untuk menetapkan sebuah kesepakatan C Kedua belah pihak sepakat untuk menyepakati tuntutan-tuntutan yang mereka inginkan D Sistem hukum yang berbasis keputusan hakim di pengadilan sudah terpercaya E Kepolisian sangat efektif dan efisien untuk mengatasi persoalan konflik Jawaban A Pembahasan diserahkan kepada pembaca Soal sosiologi kelas 11 semester 2 tentang konflik yang kami sajikan semoga dapat menambah bekal kalian dalam mempersiapkan ulangan harian UH maupun penilaian akhir semester PAS. Agar lebih menguasai lagi tenatng materi konflik sosial kelas 11, silahkan merujuk ke halaman soal sosiologi kelas 11 semester 2, soal uts sosiologi kelas 11 semester 2, soal essay sosiologi kelas 11 semester 2. Anda juga bisa merujuk ke paltform belajar milik kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. Selamat belajar! About Author Post Views 5,072
NNNIRWANA N24 November 2021 0328Pertanyaanindividu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar bsehingga memenangkan konflik dengam cara mengusai lawan adalah jalan u tuk mencapai tujuan . hal ini merupakan contoh cara menangani kilonflik dengan cara 260Belum ada jawaban 🤔Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Temukan jawabannya dari Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!